BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pemerintah Rusia menuntut Fox News meminta maaf. Hal tersebut setelah pada satu tayangan presenter stasiun televisi Fox News, Bill O’Reilly sebut Vladimir Putin ‘pembunuh’.
Pemerintah Rusia menanggapi serius peristiwa tersebut. Seperti yang dilansir dari BBC, Juru bicara Putin, Dmitry Peskov sebut permintaan maaf harus disampaikan. “Permintaan maaf dari perusahaan TV terkemuka harus segera disampaikan,” sebutnya.
Sebagai informasi, ketika itu O’Reilly tengah mewawancarai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kemudian presenter itu bertanya soal dugaan pembunuhan wartawan dan lawan politik yang dilakukan Putin.
“Dia kan pembunuh, bukan? Putin adalah pembunuh,” tanya O’Reilly kepada Trump.
Kemudian orang nomor satu di AS tersebut menjawab, “Ada banyak pembunuh. Kita memiliki banyak pembunuh. Menurut Anda, negara kita begitu suci?”
Trump sampaikan dirinya menghormati Putin dan mengambil pilihan untuk berteman dengan orang nomor satu di Rusia tersebut.
Presiden AS ke-45 sampaikan ingin membantu Rusia dalam hal memberantas apa yang menurutnya sebagai ‘teroris Islam radikal’.
Donald Trump atas Vladimir Putin tengah menarik perhatian dunia apalagi AS. Bahkan komunitas intelijen percaya, presiden Rusia punya andil besar membantu Trump menang Pilpres 2016 atas lawannya Hillary Clinton.
(Sumber: liputan6)