BERTUAHPOS.COM — Para pemimpin Hongaria, Rumania, Georgia, dan Azerbaijan menyelesaikan kesepakatan tentang konektor listrik bawah laut pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Kerja sama ini dapat menjadi sumber listrik baru untuk Uni Eropa (UE) di tengah krisis pasokan energi yang disebabkan oleh perang di Ukraina.
Perjanjian tersebut melibatkan kabel yang berjalan di bawah Laut Hitam yang akan menghubungkan Azerbaijan ke Hongaria melalui Georgia dan Rumania.
Kesepakatan itu terjadi ketika Hongaria sedang mencari sumber tambahan bahan bakar fosil untuk mengurangi ketergantungannya yang besar pada minyak dan gas Rusia.
Azerbaijan berencana untuk mengekspor listrik dari lepas pantai ke Eropa melalui Georgia, kabel di bawah Laut Hitam, dan kemudian ke Rumania dan Hungaria.
Kantor Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (16/12), perjanjian antara empat negara akan memberikan kerangka keuangan dan teknis untuk proyek kabel listrik bawah laut tersebut
Proyek tersebut bertujuan untuk mendiversifikasi pasokan energi dan meningkatkan keamanan energi regional.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Presiden Rumania Iohannis, Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili, dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menghadiri acara penandatanganan di Bucharest. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pun turut hadir.
Produsen gas alam Rumania Romgaz mengatakan pada Jumat, telah menandatangani kontrak dengan perusahaan minyak negara Azerbaijan SOCAR.
Kesepakatan ini dalam langkah menerima gas alam melalui apa yang disebut koridor gas selatan, dengan pengiriman akan dimulai pada 1 Januari. Romgaz mengatakan, akan melayani tujuan strategis dari diversifikasi sumber gas alam.***[Republika]