BERTUAHPOS.COM (BPC), INGGRIS- Insiden gas kimia yang dilakukan pemerintah Suriah, mengakibatnya banyak warga sipilnya yang meninggal dunia. Aksi itu sudah pasti dikecam oleh masyarakat seluruh dunia. Sebagai bentuk balasan, Amerika Serikat meluncurkan rudal ke markas angkatan udara milik Suriah.
Tak hanya itu, dampak dari aksi kejam pemerintah Suriah itu, kini mulai menimpa istri sang pemimpin, Bashar al-Assad, Asma Al-assad. Asma diketahui mendukung aksi bejat yang dilakukan suaminya itu. Hal itu dikatakannya melalui postingannya yang diunggah di akun media sosial miliknya.
Baca: Sekutu Suriah Rencanakan Serangan Balasan ke AS
“Kepresidenan Republik Suriah-Arab mengkonfirmasi bahwa Amerika telah melakukan tindakan tak bertanggung jawab yang hanya merefleksikan kepicikan dan sempitnya pemikiran, serta kebutaan politik dan militer atas realitas yang ada. Juga betapa naifnya AS akibat dari kampanye propaganda yang salah,” tulis Asma.
Akibatnya, Menteri Dalam Negeri Inggris mengusulkan Pemerintah Inggris untuk mencabut kewarganegaraan Asma yang notabene adalah wanita kelahiran Inggris. Meski setelah menikah dengan Bashar akhirnya Asma mendapatkan kewarnageraan Suriah juga. (bpc5/theguardian)