BERTUAHPOS.COM (BPC), TACURONG – Dua bom meledak di pom bensin. Akibat itu, maka tujuh orang menderita luka-luka. Dalam insiden di Filipina bagian selatan itu, dua tersangka ditangkap polisi.
Â
Menurut AFP, Selasa (18/4/2017), bom rakitan itu dilemparkan ke atap sebuah pom bensin di Kota Tacurong, Pulau Mindanao, Senin (17/4) malam waktu setempat. Wilayah Mindanao ini memang sudah lama dilanda konflik dengan pemberontak muslim.
Baca:Â Rawan Teror Bom, Pilpres Prancis Dijaga 50 Ribu Polisi
Menurut juru bicara kepolisian setempat, Inspektur Romeo Galgo, korban luka itu terdiri atas dua tentara, tiga polisi dan dua warga sipil. Mereka luka akibat ledakan bom kedua yang meledak beberapa menit setelah ledakan pertama.
Ledakan kedua yang menyebabkan jatuhnya korban itu terjadi saat petugas keamanan sedang mengisolasi lokasi. Petugas itu yang kemudian terluka akibat ledakan bom kedua itu.
Â
Menurut Galgo, dua tersangka pelaku berhasil ditangkap. Namun identitas keduanya, juga motif peledakan bom itu masih diselidiki. “Kami belum bisa menyimpulkan ini merupakan aksi terorisme,” katanya pada AFP.Â
“Kami masih memeriksa seluruh sudut pandang, mengingat adanya kelompok yang mengancam di sekitar lokasi,” tambahnya.
Baca:Â Turki Adakan Referendum, 2 Orang Tewas Ditembak
Â
Kelompok militan lokal marak di Provinsi Maguindanao. Dan Mindanao merupakan wilayah yang paling banyak dihuni warga minoritas muslim di Filipina, yang didominasi penganut Katolik.Â
Kelompok pemberontak muslim terbesar di Filipina, Front Pembebasan Islamis Moro (MILF), sedang dalam perundingan damai dengan pemerintah. Tapi kelompok ekstremis lainnya yang telah menyatakan sumpah setia pada kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) juga masih rutin melancarkan serangan bom dan penculikan d kawasan ini. (jss)