BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua gadis ini mengalami luka parah. Dia digranat pria yang ditolak lamarannya. Kini, Samren (19), dan Sanam (17) terpaksa terbaring di Rumah Sakit Jinah Postgraduate Medical Centre di Kota Karachi, Pakistan.
Â
Menurut Samaa TVÂ , tersangka pelakunya itu diidentifikasi bernama Sajid. Dia sakit hati karena cintanya ditolak.
Â
Sehabis melamar gadis ini dan ditolak, suatu malam, hari Selasa (10/1), Sajid mendatangi rumah dua gadis cantik itu di Koohi Goth.
Â
Gadis itu kebetulan sedang tidur. Maka tanpa kata-kata, Sajid langsung melempar granat yang dibawa. Dua gadis itu pun luka parah dan harus dievakuasi ke rumah sakit.
Â
Namun menurut Pakistan Today, ledakan itu tidak terjadi di rumah. Media ini menyebut, ledakan itu terjadi di kampus.
Â
Kendati lokasi yang disebut dua media itu berbeda, tetapi dua media itu sepakat, bahwa dua gadis itu kini dirawat di rumah sakit Jinnah Postgraduate Medical Centre di Kota Karachi, akibat luka yang diderita.
Â
Ayah para korban, Qadir Buksh, mengatakan, bahwa pelaku sebelum melancarkan serangan memang sempat melamar kedua putrinya itu.
Â
“Sajid pernah tertarik untuk menikahi salah satu putri saya sebelumnya, tetapi kami menolaknya,†tutur Buksh, seperti dilaporkan Russia Today, Kamis (12/1).
Â
Menurut Qadir, mungkin yang membuat Sajid nekad adalah ketika dia kembali ditolak putri Buksh yang lain. Dia benar-benar sakit hati dan melempar granat itu pada kedua putrinya.
Â
Kata Qadir Buksh, Sajid beberapa kali mengancam akan menyerang keluarganya. Itu sejak lamarannya ditolak.
Sedang polisi mengatakan, pelaku merupakan anggota geng dan pecandu narkoba. (jss)