BERTUAHPOS.COM – Jam masih menunjukkan pukul 05.30 WIB. Liki bersiap menjemput dagangannya di peternakan sapi di Desa Sungai pinang, Kabupaten Kampar. Tiap Empat kali dalam Seminggu Mahasiswa Jurusan Pertanian, UIN Suska Riau ini mengantarkan Susu Sapi Murni ke beberapa pelanggan di Kampus.
Awalnya Liki tengah berkunjung ke pertenakan. Lalu pengelola menyuguhkan susu murni yang sudah dimasak. Liki coba dan langsung suka. Lantas ia memesan dua liter, untuk ditawarkan kepada rekan-rekannya di kampus.
Di tambah dari informasi di internet ternyata Susu murni memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kini sekali seminggu ia membeli sekitar 20 liter dari peternakan. Lalu dijadikan 20 bungkus, berisi sekitar 400 mili. Perbungkusnya di jual 4000 Rupiah.
“Satu ikat bisa untuk dua gelas. Sebaiknya dikonsumsi sebelum jam 15.00 WIB. Kalau sore, biasanya bau dan rasa sudah tak sedap,” ujarnya. Liki tidak menghiraukan anggapan negatif dari
orang lain tentang usahanya. Baginya, mencari rezeki itu banyak hal, namun yang terpenting ialah berkah dan halal. Tak ada yang perlu di malukan, bahkan seharusnya bangga dan bersyukur karena diberi kesehatan untuk mencari rezki yang halal.
“Di sisi lain, Ini untuk belajar berwirausaha, bang. Dari kecil dulu kita mulai. Mungkin saya harus memulai dari sini, dan yang terpenting memulainya terlebih dahulu. Di saat orang takut dan khawatirr, kita harus maju dan memulainya. Dah alhamdulillah, dari sini saya bisa mendapatkan tambahan,” tutupnya sambil menenteng kantong kresek.
Yova Ardyastuti, Mahasiswi UIN Suska merupakan salah satu pelanggannya. Ia memang telah lama gemar mengkonsumsi susu murni. “Emang suka aja. Kalau yang murnikan tidak ada pengawetnya,” akunya. Selain itu bagi Yova, mahasiswa yang berwirausaha lebih mandiri. Bisa menyempatkan berbagi waktu untuk berjualan dengan kuliah.
“Bisa meringankan beban orangtua. Uang jajan bisa dipakai untuk usaha, ujar gadis berkerudung biru ini. (Riki)