Dunia Sosial adalah Panggilan Hati

“Saya rasa kok nggak nyaman ya. Tidak ada kepuasan hati di situ,” kisah Pimpinan Cabang Dompet Duafa (DD) Riau ini kepada bertuahpos.com. Yuan justru  lebih tergerak ke aktivitas sosial masyarakat.

“Jadi waktu tahun 2011 itu Dompet Duafa buka, dan saya bergabung di situ. Alhamdulillah saya cocok di sini. Apalagi saya karakternya menyenangi hal yang berbau sosial. Kayaknya enak berbagi dengan orang lain,” sebut ayah seorang putri ini.

Bagi Yuan bergelut di lembaga sosial seperti DD sesuai dengan pilihan hatinya. “Karena bagi saya di DD ini saya cocok. Ini bukan sekedar soal nafkah, intinya rasa sosial saya bisa tercurahkan, ada kepuasan hati disitu. Dengan syiar zakat yang terus meluas akan banyak para penerima santunan yang mantinya menjadi donatur,” ujar pria kelahiran Jakarta, 21 November 1984.

Bersyukur Yuan memiliki keluarga yang mengerti dirinya. “Kalau dari keluarga tentunya orang tua, mereka selalu mendukung. Selama itu pilihan hati dan yakin mereka senantiasa mendukung,” sebutnya.

Banyak suka dan duka dialaminya sejak memegang amanah di DD cabang Riau. Karena ia harus merintis dari awal sekali. Diistilahkan dalam bahasa Jawa, seperti “babat alas” atau membangun dari awal.

 

Bagi Yuan, selama di DD yang terkadang membuatnya bersedih bukan sekedar pencapaian maupun target yang belum tercapai. Namun menurutnya dalam bekerja yang terpenting adalah punya  niat yang kuat untuk terus belajar menjadi lebih baik.

 

“Bayangannya semakin sedikit yang kita capai, maka tidak banyak pula kaum duafa yang bisa terbantu. Jadi kita harus mau terus belajar, lakukan yang terbaik. Semua pekerjaan itu dasarnya,” sebut Yuan sambil melanjutkan ketikan di laptopnya. (riki)