BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Hingga kuartal ke tiga tahun 2014, transaksi keuangan di Riau terus mengalami peningkatan. Dengan rata-rata transaksi keuangan Rp250 M per bulan.
“Sekarang transaksi di Riau sudah mulai naik lagi dan kita rata-ratakan transaksi di bulan Juli hingga Oktober 2014 ini sudah kembali di level atas, yakni di atas Rp 250 M,” ujar Emon Sulaiman Kepala Pusat Pasar Informasi Pasar Modal (PIPM) Riau kepada bertuahpos.com di kantornya, Senin (17/11/2014) kemarin.
Tren kenaikan ini menunjukan investor sudah mulai lagi aktif bertransaksi di Riau.
“Saya Optimis bulan November 2014 ini, transaksi di Riau akan positif. Hal ini karena adanya laporan keuangan di kuartal ke ke tiga, mendongkrak dan menjadi informasi positif bagi investor untuk lakukan transaksi di bursa. Dimana pada laporan keuangan Riau di kuartal ke tiga naik dari sebelumnya,”paparnya
Dijelaskan Emon, transaksi keuangan Riau sebelum-sebelumnya di kisaran Rp 300 miliar per bulan. Yakni pada awal tahun 2014, sekitar Januari hingga April 2014.
Namun pada bulam Mei sempat turun yakni Rp 200 miliyar saja. Penurunan ini terjadi karena sedang berlangsung pemilihan legislatif dan persiapan pemilihan presiden.
“Di bulan Juni transaksi di Riau turun drastis Rp168 M dan ini posisi paling rendah. Sama pada bulan Mei penurunan masih karena adanya pilpres dan legislatif, selain itu penurunan karena terjadinya pergesaran dari sektor keuangan ke sektor ril, artinya banyak uang yang beredar di sektor ril dari pada sektor keuangan,”jelasnya.
Tetapi Emon memprediksi hingga akhir tahun 2014, transaksi keuangan di Riau akan positif.
Terpisah, Plt Gubernur Riau (Gubri) menyebutkan, Riau memang merupakan daerah bisnis dan jasa. Menurut  mantan Ketua Kadin Riau ini, potensi Riau masih besar. “RIau termasuk daerah bisnis, potensinya masih besar, jadi wajar transaksinya di pasar modal besar,” sebut Andi.(Advetorial/yogi)
Â