BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan pihaknya tidak ikut campur soal ada rencana penambahan indikator dalam e-SIKAP sebagai syarat single salary ASN di lingkungan Pemprov Riau. Meskipun lembaga ini yang nantinya kan mentransfer singe salary ke rekening pegawai di Pemprov Riau.
Pemerintah pusat menilai perlu ada format baru e-SIKAP agar budaya kerja di pemerintahan hingga level daerah menjadi semakin baik. Format baru itu beruta tambahan indikator penilaian sebagai bagian pelengkap selain ASN hanya menyelesaikan pekerjaan rutinnya. Poin yang akan dimasukkan itu adalah perilaku pegawai, sebab masih banyak ASN yang sengaja berlama-lama nongkrong di warung kopi, atau main game di komputer kantor pada saat jam kerja. Selama ini yang menjadi penilaian e-SIKAP hanya absensi dan kinerja saja.
“Itu caranya untuk menilai kinerja, enggak apa-apa. Kalau kami tuganya hanya membayarkan single salary. Artinya jika seluruh pekerjaan ASN selesai lakukan penilaian oleh pimpinan OPD-nya, mereka serahkan ke BPKAD. Berdasarkaan laporan penilaian tersebutlah kami akan membayarkan single salary pegawai,” ungkap Syahrial Abdi, Minggu, 27 Januari 2019 di Pekanbaru.
Sementara itu, terkait penambahan indikator penilaian dalam e-SIKAP, menurutnya, sepanjang indikator itu dipenuhi oleh pegawai tidak ada masalah. Hanya saja pekerjaan penilaian yang akan dilakukan oleh pimpinan OPD jadi bertambah Apalagi e-SIKAP hanya sebuah alat untuk menilai kinerja pegawai. Jika memang pemerintah menganggap hanya dengan 2 poin indikator penilaian belum membuat ASN disiplin dalam bekerja, tidak jadi soal hars dilakukan penambahan indikator, asalkan tujuannya untuk membentuk budaya kerja di pemerintahan menjadi lebih baik.
“Mungkin kurang terorganisir dengan indikator yang ada, makanya dianggap perlu dilakukan penambahan indikator di e-SIKAP, sah-sah saja,” katanya. “Terlepas dari apapun kebijakannya itu bukan wewenang saya. Tugas saya di hilir, menunggu. Kalau semuanya sudah selesai, kami bayar,” sambungnya. (bpc3)