BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -Stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi saat ini makin tipis. Diperkirakan kuota 46,5 juta kilo liter (KL) tidak akan cukup sampai akhir tahun.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan, jatah BBM subsidi saat ini hanya tersisa kurang dari 15 juta KL.
“Data realisasi BBM subsidi Januari-Agustus sudah mencapai 31 juta KL. Premium sudah 19,7 juta KL, Solar subsidi 10,5 juta KL, dan minyak tanah 619.000 KL,” ungkap Andy ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Andy mengungkapkan, dengan sisa kuota BBM subsidi kurang dari 15 juta KL tersebut, diperkirakan tidak akan cukup sampai 31 Desember 2014.
“Tidak cukup sampai akhir tahun. Awalnya diperkirakan Premium habis 27 Desember, tapi maju menjadi 24 Desember. Untuk Solar habis 6 Desember, sedangkan minyak tanah cukup sampai akhir tahun,” paparnya.
Andy menambahkan, pembelian BBM sempat melonjak akibat kebijakan PT Pertamina (Persero) yang memangkas jatah di setiap SPBU. Kebijakan yang disebut pengkitiran itu dilakukan pada 18-26 Agustus lalu.
“Karena dikitir, masyarakat panik. Ada panic buying, BBM subsidi semakin cepat habis. Agar masyarakat tidak panik lagi BBM subsidi digelontorkan lagi sebanyak-banyaknya,” tegasnya.(detikfinance)