BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Dewan minta RT / RW jangan makan gaji buta. Hal ini terkait dengan adanya rencana kenaikkan honor RT/ RW oleh Pemerintah Pekanbaru.‬
‪Seperti dikatakan H Marlis Khasim Anggota DPRD Kota Pekanbaru terpilih dari PKB. “Saya setuju dengan adanya kenaikkan honor RT/RW. Tetapi tugas pokok dari RT/RW itu harus jelas dulu jangan asal di naikkan saja, karena selama ini tugas pokok RT/RW itu tidak ada dari pemerintah kota,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Rabu(11/09/2014)‬
‪Padahal tugas pokok dari RT/RW itu adalah pencatat laporan kependudukan yang paling penting dan selama ini tugas tersebut tidak ada diberikan oleh pemerintah selaku pembina RT/ RW tersebut.‬
‪Sehingga yang terjadi selama ini ketika pemilu di dalam DPT terjadi orang mati bisa hidup kembali. Ini karena tidak adanya pencatatan atau laporan yang dilakukan oleh RT/RW.‬
‪”Unjung tombaknya adalah RT, seharusnya RT jemput bola. Ketika ada yang lahir dicatat, ada yang meninggal dicatat, jadi ada laporan secara berjenjang RT ke RW, RW kumpulkan laporan dan berikan ke lurah. Lalu lurah antar ke camat dan seterusnya, sehingga jelas pencatatan yang mati dan yang lahir, tetapi selama ini tidak dilakukan,” tegasnya.‬
‪Dan Pemerintah haru melakukan pembinaan kepada RT/RW tersebut, dan jika RT/RW tersebut tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya atau tidak bisa dibina, sebaiknya RT/ RW tersebut di tiadakan saja.‬
‪Dan sebaiknya RT/ RW wajib melaporkan pencatatan kependudukan setiap bulannya.‬
‪Jadi diharapkan kepada pemerintah kota agar memberikan tugas pokok kepada RT maupun RW dan melakukan pembinaan, agar RT/ RW tersebut tidak hanya makan gaji buta saja,”tutupnya.(yogi)