BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Cecep Ridwan mengatakan, Bank Indonesia perlu melakukan transpormasi cara berkomunikasi dengan publik. Sebab ada banyak kebijakan moneter yang harus diketahui.
Dia mengatakan, di era digital keterbukaan informasi begitu menarik untuk dikaji dengan tujuan agar seluruh kebijakan moneter bisa diterima dan dipahami masyarakat.
“Awal tahun 2018 BI digempur banyak isu negatif. Sehingga perlu memperlebar ruang untuk masyarakat agar bisa melakukan komunikasi yang lebih aktif dan reaktif,” katanya, dalam pertemuan media di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Kamsi 22 Maret 2018 di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Cecep menjelaskan salah satu cara memberi ruang itu yakni dengan memanfaatkan media sosial. Sebab masyarakat lebih intens melakukan komunikasi melalui kanal Sosmed.
“Perlu diketahui bahwa setiap media sosial punya segmentasinya masing-masing. Jika sudah paham dengan segmentasi itu maka jalur komunikasi dan pesan yang akan disampaikan ke masyarakat akan lebih mudah,” sambungnya.
Bank Indonesia punya 3 tugas utama yang perlu diketahui oleh masyarakat dalam menjaga stabilitas keuangan. Pertama, menjaga stabilitas nilai rupiah, kedua menjaga stabilitas mata uang terhadap barang dan jasa, ketiga menjaga stabilitas rupiah terhadap mata uang lain.
“Kalau dulu komunikasi di BI itu sifatnya satu arah (vertikal). Sekarang sudah dua arah (horizontal). Itu dilakukan untuk mencapai 4 tujuan. Diantaranya efektivitas kebijakan, transparansi dan akuntabilitas, terciptanya pemahaman publik yang sama, kemudian umpan balik (feedback),” kata Cecep. (bpc3)Â