BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat Riau mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.Â
Kepala BPS Riau, Aden Gultom menjelaskan, kelompok yang memberikan andil besar terhadap angka inflasi yakni angkutan udara dan bahan makanan.Â
“Secara tahun kalender inflasi di Riau tercatat 2,21 persen, dengan inflasi tahunan sebesar 2,72 persen. Secara umum terkendali karena angkanya di bawah 3 persen sesuai target,†kata Aden Gultom, Senin, 3 Desember 2018 di Pekanbaru.Â
Dia menjelaskan kelompok angkutan udara yang memberikan andil inflasi tinggi (0,10 persen), karena memang kecenderungan polanya demikian. Biasanya menjelang akhir tahun ada banyak aktivitas bepergian ke luar daerah. Sehingga ongkos pesawat juga cenderung naik.Â
Sementara jika dilihat dari kelompok makanan, dominan komoditi yang memberikan andil inflasi yakni bawang merah (0,08 persen), beras (0,05 persen), daging ayam ras (0,04 persen) dan bayam (0,03) persen.Â
“Kalau beras, karena ini kebutuhan banyak masyarakat, jadi, seberapapun besaran kenaikannya tetap akan memberikan inflasi,†sambung Aden Gultom.Â
Dari 3 kota yang dilakukan penghitungan inflasi di Riau, semua kota mengalami inflasi. Kota Pekanbaru inflasi sebesar 0,42 persen, secara tahun kalender 2,35 persen dan tahunan 2,84 persen.Â
Sementara di kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,70 persen, secara tahun kalender 1,63 persen dab tahunan 2,1 persen. Sementara untuk kota Tembilahan, pada Oktober lalu mengalami deflasi, pada November mengalami inflasi cukup tinggi, yakni 0,80 persen, dengan angka inflasi tahun kalender 1,93 persen da inflasi tahunan 2,43 persen.Â
“Secara umum relatif aman karena di bawah 3 persen,†ujarnya. (bpc3)Â