BERTUAHPOS, JAKARTA -Â Kekhawatiran buntunya pembahasan batas utang (debt ceiling) pemerintah Amerika Serikat (AS) membuat laju rupiah sedikit bergerak menguat. Data Valas Bloomberg menunjukan rupiah hingga pukul 11.06 WIB, bergerak menguat ke level 11.254 per dolar AS.
Pada pembukaan perdagangan Kamis (26/9/2013), rupiah sempat bertengger di level 11.223 atau menguat 265 poin dari sesi penutupan kemarin di level 11.488 per dolar AS.
Rupiah sesi pagi memang sempat kembali melemah ke posisi terendahnya di level 11.563 per dolar AS. Namun kekhawatiran isu debt ceiling membuat rupiah bergerak perkasa dan langsung menguat ke level 11.255 per dolar AS.
Sementara Bank Indonesia (BI) siang ini mencatat kurs tengah rupiah di pasar Jakarta Interbank Spor Dolar Rate (JISDOR) hanya melemah 4 poin. Rupiah diperdagangan di level 11.573 per dolar AS.
Pelemahan dolar terhadap mata uang negara-negara di dunia dipicu penantian pasar terhadap rilis data tenaga kerja dan perumahan AS yang diprediksi akan mengindikasikan pelemahan.
Jika data tersebut tepat, hal itu akan memperkuat keputusan The Fed yang telah memutuskan menunda pemangkasan nilai stimulus. (Shd/Liputan6)