BERTUAHPOS.COM, JAKARTA– HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (10/11/2014) di kisaran support 4.960-4.840, dan resisten 5.075-5.126-5.185.
“Menunggu IHSG ke jalur bullish,†kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan keadaan pasar yang sideways membuat pelaku pasar lokal yang tidak sabar menunggu kenaikan BBM, cenderung melepas posisi.
Walaupun regional Dow Jones relatif di jalur hijau, ujarnya, namun kami rekomendasi untuk buy secara moderat karena pemerintah sudah memberikan kepastian BBM akan dinaikan sebelum 1 Desember.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
BUY. PE 2014 16,3x, PBV 4,6x, ROE 28,4%. Trading target Rp6.150
Rekomen akumulasi buy emiten distributor gas dan operator pipa BUMN ini yang bersifat defensif untuk kontinuasi kenaikan minor uptrend menuju Rp6.150
Entry (1) Rp5.875. Entry(2) Rp5.775. Cut loss point Rp5.725
- Â International Nickel (INCO)
PE 2014 18x, PBV 1,7x, ROE 9,4%. BUY. Trading target Rp4.050
Kami melihat pattern trend recovery di emiten pertambangan nikel ini dalam bentuk upsloping channel selama sebulan masih dapat berlanjut
Entry (1) Rp3.785. Entry (2) Rp3.725. Cut loss point Rp3.675
- Bimantara (BMTR)
PE 2014 30x, PBV 1,8x, ROE 5,9%.Trading target Rp2.050
Proses pembentukan pattern minor uptrend channel di emiten holding
MNCN ini untuk memperbaiki posisi tren medium dan long term yang cenderung terkonsolidasi dan turun, masih bisa berlanjut hingga ada percobaan membentuk high bari sebulan terakhir di Rp2.050
Entry (1) Rp1.915. Entry (2) Rp1.885. Cut loss point Rp1.845
- Bank Mandiri (BMRI)
PE 2014 12,5x, PBV 2,4x, ROE 19,5%. BUY. Trading target Rp10.550
Koreksi minor di emiten perbankan big cap perbankan BUMN ini untuk meredakan keadaan jenuh beli pasca kenaikan tajam selama seminggu ini dapat digunakan untuk melakukan buy dan menunggu kontinuasi swing up berikutnya
Entry (1) Rp10.150. Entry (2) Rp10.075. Cut loss point Rp9.950 (Bisnis)