BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Di tengah gejolak Timur Tengah, harga minyak dunia hingga kini masih stabil. Meski karena gejolak itu akan bardampak terhadap ekspor minyak. Hal ini diungkapkan oleh Presiden wilayah semi-otonom Kurdistan Masoud Barzani.
Pasukan keamanan Irak berhasil ambil kembali kota Kirkuk dan menguasai gedung pemerintah, setelah pasukan Kurdi mundur dari kota itu.
Analis mengatakan kerusuhan di Timur Tengah malah mendorong harga minyak lebih tinggi, hanya saja para pedagang cemas dengan ketegangan geopolitik itu, sebab dinilai akan dapat mengurangi ekspor minyak dari wilayah tersebut.
Seperti dikutip dari okeone.com, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik tipis USD0,01 menjadi menetap di USD51,88 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, sedikit menguat USD0,06 menjadi ditutup pada USD57,88 per barel di London ICE Futures Exchange. (bpc3)