BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tiga tantangan besar bagi negara Indonesia. Khususnya Riau dalam hadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang rencananya akan diterapkan tahun 2015 nanti.
“Tantangan ini sangat menentukan apakan kita siap atau bisa menghadapai arus perdagangan bebas mayarakat ekonomi Asia nanti,” kata kepala Direktur Pusat Audit Teknologi Indonesia Bambang S P, Rabu (12/11/2014).
Diantara tantangan tersebut menurut Bambang yakni pendidikan, tenaga kerja, dan persaingan produk. Ketiga hal ini menjadi tantangan terbesar bagi Riau. Jika mampu direalisakikan dengan baik, diprediksi Riau siap untuk bergerak dalam persaingan pasar bebas tersebut.
“Sekarang waktunya sangat singkat. Rasanya sulit untuk memperbaiki ketiga amunisi ini. Pada prinsipnya siap atau tidak siap MEA tetap akan hadir. Saya rasa hal ini seharusnya dipersiapkan jauh-jauh hari,” katanya.
Dari ketiga hal tersebut, yang berperan penting dalam pelaksanaannya yakni campur tangan pemerintah. Para akademisi, pebisnis dan pemerintah harus tetap menjalin konumikasi baik satu sama lain.
Sebab, masing-masing dari elemen inilah yang akan menentukan kualistas pendidikan oleh para akademisi, kualitas produk yang menjadi tanggungjawab pebisnis, dan kesiapan tenaga kerja yang harus dipersiapkan oleh pemerintah.
Namun demikian, lanjut Bambang, tetap ada keuntungan-keuntungan lain bisa dicapai lewat hadirnya pasar bebas ini. Tentunya bagaimana para pelaku bisnis, akademisi dan pemerintah harus lebih jeli menangkap peluang yang ada. (Melba)