BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby kembali pertanyakan sulitnya mendapatkan BBM premium di SPBU.
Dikatakan Suhardiman, premium adalah kebutuhan dan ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah, sehingga Pertamina harus memenuhi kebutuhan tersebut.
“Tapi sekarang, mendapatkan premium langka, ya kan. Ada loket khususnya, yang untuk sepeda motor itu di SPBU, tapi premiumnya tidak ada,” kata Suhardiman, Rabu (21/2/2018).
Pertanyaannya, kata Suhardiman, kemanakah premium yang menjadi jatah bagi masyarakat menengah ke bawah tersebut.
“Padahal, mesin penyedot minyak dari perut bumi Riau ini setiap hari mengangguk-angguk mengambil minyak,” ujarnya keheranan.
Sementara itu, Marketing Branch Manager Pertamina Sumbar-Riau, Pramono Wibowo mengklaim, bahwa Riau merupakan daerah dengan tingkat konsumsi BBM bersubsidi jenis premium terbesar di Sumatera.
“Kalau di Riau ini termasuk daerah dengan tingkat konsumsi BBM dalam jumlah besar, jika dibandingkan dengan daerah lain,” katanya saat hubungi bertuahpos.com beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, tingkat konsumsi premium di Riau sampai 45% dari total keseluruhan jenis BBM lain yang tersedia. Sedangkan rata-rata nasional hanya 35%. Jika dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Sumatera tingkat konsumsi BBM premium di Riau memang lebih tinggi. (bpc2)