BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau memastikan ketersediaan sembako saat natal dan tahun baru 2021 masih aman. Meski beberapa komoditi mengalami kenaikan harga.
“Terutama cabai, memang terjadi kenaikan harga, telur dan daging ayam,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Riau Lisda Erni melalui Kepala Seksi Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Suriati Nengsi.
Tingginya angka permintaan [konsimsi] masyarakat menjelang natal dan tahun baru 2021, dianggap menjadi faktor utama kenaikan tersebut.
Pihaknya menganalisa, bahwa kenaikan itu juga terjadi sentra produksi, sehingga harga untuk masyarakat juga menyesuaikan.
“Produksi menjadi turun karena memang jumlah tanam juga dikurangi akibat musim hujan,” jelasnya.
Menurut data yang sebut Lisda, komoditi cabai misalnya, terjadi kenaikan hingga Rp10.000 per kilogram.
Harga cabai dari Sumbar Rp45.000 – Rp50.000 per kilogram. Sedangkan cabai Jawa dan lokal Rp40.000 – Rp45.000 per kilogram.
Sedangkan kenaikan harga telur juga disebabkan harga dari central produksinya (peternak) cukup tinggi. Sehingga sampai pasaran harganya mengalami kenaikan.
“Kalau telur ada kenaikan Rp5.000 – Rp10.000 per papan. Sedangkan per kilogramnya naiknya mencapai Rp3.000 – Rp5.000. Dan harganya juga berpariasi, untuk telur sedang Rp46.000 per papan, terur yang besar Rp50.000 per papan,” jelangnya.
Lalu daging ayam ras, harga mengalami kenaikan tingginya permintaan pasar. Namun kenaikan harga ayam masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kalau ayam Rp35.000 per kilogram. Sekarang harga daging ayam masih Rp20.000-an, sekitar Rp25.000 – Rp28.000 per kilogramnya.”
(bpc2)