BERTUAHPOS.COM, KAMPAR — Kerupuk jengkol memang salah satu jajanan paling banyak digemari, terutama di Riau. Produksi kerupuk jengkol balado, salah satunya ada di Desa Salo, Kampar.
Sesuai namanya, kerupuk ini terbuat dari bahan dasar buah jengkol. Buah ini biasanya juga dijadikan berbagai bahan olahan makanan.
Bertuahpos.com, berkesempatan melihat produksi kerupuk jengkol balado di Salo, Kampar, persisnya di RT 01 RW 02, Dusun Kampung Tengah.
Proses pembuatan kerupuk ini, diawali dengan merendam jengkol yang sudah dikupas, lalu direbus hingga sedikit lunak. “Jengkol lalu, didiamkan sampai dingin,” ucap Iyam pemilik usaha kerupuk jengkol itu.
Iyam menjelaskan, setelah itu, jengkol diletakkan tempat beralas plastik bening yang sudah dibaluri minyak agar tidak lengket. Lalu plastik dilipat hingga menutupi sisi bawah dan atas jengkol,.
“Kemudian jengkol ditumbuk dan digiling menggunakan botol hingga bentuknya tipis lalu dikeringkan di bawah terik matahari,” ujarnya.
Jengkol yang digunakan adalah jengkol yang sudah tua. Jengkol tua memiliki cita rasa lebih kuat dibanding dengan jengkol muda.
Setelah jengkol yang dijemur benar-benar kering kerupuk jengkol dimasukkan ke dalam kuali besar yang berisi minyak yang telah dipanaskan.
Setelah matang, kerupuk jengkol ditiriskan dan di beri cabe merah lalu dikemas ke dalam plastik besar berukuran panjang. “Kita juga ada jual kerupuk mentahnya,” tuturnya.
Untuk pemasaran, Iyam masih mengandalkan warung-warung di sekitarnya, atau di sekitaran wilayah Salo. Kerupuk ini dia titipkan ke warung-warung.
“Sampai sekarang, alhamdulillah masih banyak peminatnya. Ada saja yang beli, dan sampai sekarang saya juga masih produksi,” tutur Iyam.***[Ridwan]