BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – BPOM pusat menyebutkan jika ikan makarel yang ada di produk kalengan tersebut bukan berasal dari perairan Indonesia.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny Lukito mengatakan makarel yang mengandung cacing tersebut berasal dari perairan Cina.Â
“Jadi bukan dari perairan Indonesia,” kata Penny.
Kemudian, tim dari BPOM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melakukan penelitian lebih dalam, terkait adanya cacing di tubuh ikan makarel ini.
“Sedang kami pelajari, memang ada kemungkinan bahwa pada saat penangkapan ikan makarel ini, di saat bersamaan juga terjadi ledakan cacing di perairan tersebut. Tapi ini masih kami pelajari,” terang Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo, sebagaimana dilansir dari tirto.id.
Menyikapi hal tersebut, muncul desakan agar produsen ikan kalengan menggunakan bahan baku dari dalam negeri saja.
Baca:Â Pemerintah Didesak Segera Berikan Sanksi Produsen Ikan Kalengan Mengandung Cacing
“Kalau kata BPOM pusat ikan yang mengandung cacing itu adalah ikan import, marilah kita gunakan ikan lokal,” ajak Ketua DPRD Riau, Septina Primawati kepada bertuahpos.com, Selasa 3 April 2018.
“Kita tahu, kualitas ikan lokal jauh lebih tinggi dari ikan impor,” tutupnya. (bpc2)