BERTUAHPOS.COM, JAKARTAÂ – PT Pertamina (Persero) bakal mengubah harga elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram (kg) setiap tiga bulan usai menaikkan harga Rp 1.500 per kg.
Dengan harga baru tersebut, maka elpiji 12 kg telah mencapai harga keekonomian. Selanjutnya, penyesuaian harga akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sesuai harga pasar dunia elpiji sehingga secara otomatis harga elpiji 12 kg akan naik turun.
“Mulai Januari 2015 sudah harga keekonomian dan akan kita evaluasi tiap tiga bulan (bisa naik/turun, tergantung CP Aramco),” kata Vice President Corporate Communication Ali Mundakir saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (5/1/2015).
Setelah kenaikan harga jual rata-rata elpiji 12 kg nett dari Pertamina menjadi Rp 9.069 per kg dari sebelumnya Rp 7.569 per kg.
Jika harga elpiji tersebut tambahkan dengan komponen biaya lain untuk transport, pengisian di SPPBE, margin Agen dan PPN, maka harga jual di agen menjadi Rp 11.225 per kg atau Rp 134.700 per tabung dari sebelumnya Rp 9.575 per kg atau Rp 114.900 per tabung.
“Kebijakan korporasi ini merupakan pelaksanaan roadmap penyesuaian harga elpiji 12 kg secara berkala untuk menuju harga keekonomian,” kata Ali.
Ali menjelaskan, penurunan harga minyak dunia yang berpengaruh pada penurunan harga CP Aramco (patokan bahan baku) telah membantu mempercepat pelaksanaan roadmap penyesuaian harga elpiji 12 Kg lebih awal dari yang seharusnya dijadwalkan pada pertengahan Juli 2016. (Pew/Ndw/Liputan6)
Â