BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memicu kenaikan tarif jasa ekspedisi, terutama ekspedisi menggunakan transportasi darat. Hal ini karena bertambahnya biaya operasional yang tinggi.
“Untuk saat ini, kenaikan tarif belum ada kita lakukan perubahan. Tetapi yang jelas penambahan biaya oprasional sudah pasti ada, berkisar 8 persen. Terutama pada spare part mobil yang sudah naik,” ujar Alizar Wahab, Kepala Cabang Indah Logistik Cargo yang beralamat di SM Amin No 165, kepada bertuahpos.com, Senin (30/03/2015).
Saat ini manajemen Indah Cargo juga masih menimbang besarnya kenaikan tarif. Karena jika terburu-buru tarif dinaikan, pelanggan juga bisa lari ke tempat lain, apalagi saat ini kompetitor expedesi darat juga sudah banyak.
“Sebenarnya bukan perusahaan tidak mau lakukan perubahan tarif, tetapi saat masih lihat kondisi bulan depan seperti apa. Selain itu perusahaan kita mempunyai ambang batas. Jika kenaikan biaya operasional sudah 10 persen lebih, maka mau tidak mau kita harus lakukan keniakan tarif yang disesuaikan,” sebutnya.
Begitu juga sebaliknya, jika ada penurunan kembali sebesar 10 persen maka tarif juga akan diturunkan dan disesuaikan kembali.
Sementara Didi Winarsyah Pimpinan Tiki Pekanbaru mengatakan hal yang sama. “Untuk perubahan tarif ekspedisi dikarenakan BBM naik belum kita lakukan, karena kita masih melihat ke depanya seperti apa. Dan kita juga tidak bisa langsung naikan tarif,” sebutnya. (yogi)