BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi V DPRD Riau, Hussaimi Hamidi menuding Pertamina tidak terbuka mengenai jumlah penggunaan BBM di Riau.
Dikatakan Hussaimi, Pertamina mengatakan jika penggunaan BBM di Riau menurun. Hal itulah yang menurut Hussaimi tidak masuk akal dan Pertamina tidak terbuka mengenai penggunaan BBM ini di Riau
“Pertamina itu tertutup mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Riau ini. Ketika saya minta grafik pemakaian di BBM di Riau dari 2016 ke 2017, penggunaan menurun. Ini logikanya kan terbalik. Sepeda motor bertambah, mobil bertambah, macet dimana-mana, kok penggunaan minyak menurun?” tanya Hussaimi kepada bertuahpos.com, Kamis 15 Maret 2018.
Hussaimi juga mengatakan pada saat pihaknya melakukan kunjungan ke kantor Pertamina di Medan, disebutkan juga bahwa Pertamina tertutup soal penggunaan BBM. “Harusnya, Pertamina inikan terbuka,” tambahnya.
Sebelumnya, Hussaimi juga menginginkan pajak pertalite nantinya direvisi menjadi sebesar 5 persen.
Dikatakan Hussaimi, BBM di Riau harus lebih rendah dari daerah lain, karena Riau merupakan daerah penghasil minyak.
Baca:Â Harga Dasar Pertalite di Riau Lebih Tinggi, DPRD: Pertamina Tidak Adil
“Malu kita jika minyak kita lebih mahal harganya dari daerah lain. Karena itu, nanti pajak pertalite ini kita inginnya 5 persen. Malu kita,” kata Hussaimi.
Saat ini, lanjut Hussaimi, premium memang akan dihilangkan oleh pemerintah, sehingga masyarakat pasti akan beralih ke pertalite.Â
“Karena itu, jangan sampai kita menyusahkan masyarakat (dengan mahalnya harga pertalite). Jadi, kita turunkan pajaknya jadi 5 persen. Kalau 7,5 persen, itu masih sama dengan daerah lain,” tambah Hussaimi. (bpc2)