BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur Pusat Audit Teknologi Bambang S Pujiantiyo memaparkan para enterpreneur yang bergelut dibidang UKM masih berkisar sekitar 56,5 juta. Sementara para enterpreneur yang bergerak dalam bidang pengembangan bisnis berbasis teknologi baru mencapai 1,56 persen, dan ini peringkat terakhir dibanding negara lain.
“Ini masih sangat jauh tertinggal dari nilai rata-rata nasiol untuk bisnis teknologinya, yakni di angka 2 persen,” katanta, kepada bertuahpos.com, Rabu (12/11/2014).
Dia menambahkan, perkembangan, sementara di negara lain perkembangan bisnis berbasis teknologi sudah melonjak tinggi. Misalnya di Amerika Serikat sudah mencapai 11 persen. “China yang menduduki posisi pertama dunia untuk technopreneur ini, yaitu rata-rata 12 persen,” tambahnya.
Sementara negara lain, seperti Singapura perkembangan bisnis berbasis teknologinya mencapai 8 persen dan Malaysia 5 persen. “Kita diposisi terakhir perkembangn bisnis berabasis teknologinya. Berarti masih ada peluag besar bagi kita untuk bergerak ke bisnis ini. Sayangnya kesempatan ini hanya dilirik oleh segelintir orang saja,” katanya. (Melba)