BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Komitmen pemerintah dalam menjaga serta melestarikan lingkungan yang aman dan bersih untuk menjaga keberlangsungan hidup, bukanlah isapan jempol semata seperti halnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang kian menggalakkan program menjaga Lingkungan Bersih, Rapih dan Aman yang disingkat dengan ‘Beriman’.
Bersama PT Pertamina EP Field Lirik, sebagaimana tindak lanjut hasil survey bersama dengan DLH Inhu, dan Unsur Pimpinan Kecamatan Lirik (Upika) beberapa waktu lalu turun ke lokasi dimana adanya ditemukan limbah yang diduga temuan lantung di Desa Gudang Batu.Â
Pasca survey tersebut, bersama DLH Inhu unsur pemerintah Kecamatan Lirik, dan masyarakat Desa Gudang Batu menggelar rapat pertemuan guna membahas rencana tindaklanjut untuk mewujudkan program lingkungan Beriman gagasan Pertamina EP Lirik Field, Selasa (2/7/19) bertempat di kantor Kepala Desa Gudang Batu.Â
Dari hasil pertemuan tersebut pertamina EP Lirik Field siap memulai pembersihan lantung secara bertahap di desa gudang batu bersama masyarakat setempat. Kepala dinas dlh inhu selamat,Inhu Selamat, mendukung program kerja Pertamina EP Lirik dalam pembersihan temuan latung di Desa Gudang Batu.Â
“Kegiatan pembersihan ini lah yang sebenarnya sudah kami rencanakan. Semoga dipertengahan Bulan Juli ini dapat kami mulai pekerjaan sebagai bentuk action cepat sesuai komitmen bersama.” ucap Iswahyudi, Lirik HSSE Assistant manager.Â
Ditambahkanya, untuk perencanaan jangka panjang, HSSE Pertamina EP Lirik Field juga tengah menyiapkan studi geolistrik di sekitar area temuan lantung. Dimana target kedepan pembersihan dapat dilaksanakan dengan tuntas, tentunya dengan bantuan dan kerjasama dari masyarakat. Tambah nya.Â
Sebelumnya, Pertamina EP Lirik Field dan DLH Inhu juga dihebohkan temuan lantung dari kegiatan operasional Migas yang dikelola oleh operator Migas lama sebelum Pertamina EP Lirik Field. Menyikapi hal tersebut Pertamina EP Lirik Field telah melakukan uji sampel air dari Laboratorium Dinas ESDM Provinsi Riau, dimana hasil uji lab tersebut menunjukan tidak ada tanda-tanda bahaya yang melebihi nilai ambang batas.Â
Sedangkan hasil uji sampel minyak yang dilakukan DLH Inhu dari kebun di Desa Gudang Batu, menunjukan jenis minyak yang berbeda dengan minyak produksi Pertamina EP Lirik Field yang ada di tangki timbun SPU Sei Karas.Â
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas DLH Inhu menyampaikan bahwa perlu pola pikir positif dan kerjasama dari setiap pihak agar tidak lagi muncul berita miring terkait isu lingkungan yang ada di Inhu. Menurutnya komplain dari masyarakat merupakan bentuk evaluasi atas kinerja pemerintah maupun perusahaan, perlu disikapi dengan bijak sehingga dapat menciptakan solusi yang tepat.(bpc18)