BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Salah satu obat tulang bermerk Viostin DS, telah diakui oleh produsennya, Pharos, mengandung DNA babi. Ini tentunya membuat masyarakat terkejut, karena obat ini telah lama beredar di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru sendiri saat bertuahpos.com menelusuri ke beberapa beberapa Apotek di sekitaran Jalan Ahmad Yani, para penjual mengaku sudah tidak menjual Viostin DS lagi.Â
Ini seperti dikatakan oleh salah satu karyawan yang bekerja di Apotek Asean 2.
“Sudah tidak ada lagi, katanya itu mengandung DNA babi,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Jumat (2/2/2018).Â
Baca:Â Mengandung DNA Babi, Viostin DS Ditarik dari Pasaran
Hal serupa juga dikatakan pekerja di Apotek Jakarta. Dia mengatakan bahwa obat tersebut sudah ditarik sejak 1 bulan terakhir.Â
“Sudah 1 bulan ditarik. Awalnya mereka bilang ada pergantian kemasan, dan itu ditarik beberapa. Setelah itu ditarik semua karena ada DNA babi,” ujarnya.Â
Apotek Cinta Sehat yang juga berada di lokasi yang sama pun membenarkan, bahwa Viostin DS sudah tidak dijualnya sejak 1 bulan terakhir.Â
“Sudah lebih satu bulan tidak ada lagi. Sudah ditarik oleh BPOM,” katanya salah satu pekerjanya. (bpc11)