BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kendati bisnis Perhotelan di Pekanbaru pasang surut. Tapi ternyata tak membuat para investor mengalihkan pandangan dari sektor ini. Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Pekanbaru, Musa kepada bertuahpos.com, sudah ada tiga hotel yang mengurus izin.
“Saat ini sudah ada tiga hotel yang mengurus izin ke kita,” tuturnya Rabu (08/10/2014). Untuk lokasi pembangunan hotel, sambung Musa, masih berlokasi di jala besar Seperti di Jalan Riau, Pekanbaru.
Kata Musa selain Perhotelan, Pekanbaru juga dilirik untuk sektor restoran, dan rumah sakit. “Bisa disebut ini tanda, pertumbuhan ekonomi di Pekanbaru sangat baik,” tambahnya.
Pernyataan berbeda disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Retaurant Indonesia (PHRI) Ondi Sukmara. Dirinya menyebutkan saat ini sudah ada empat hotel terancam ditutup. “Ada dua hotel positif tutup,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Empat hotel tersebut, yakni Hotel Asean, Hotel Gemini, Hotel Taskurun dan Hotel Bunda. Dua hotel yang positif gulung tikar dikarenakan tingkat hunian di bawah 35 persen. Sedangkan Hotel Taskurun dan Bunda direncanakan akan dijual, namun masih tetap beroperasi.
Selain dari rendahnya occupancy, penyebab lain tutupnya dua hotel tersebut juga dikarenakan meningkatnya pertumbuhan hotel baru. Termasuk alih fungsi ruko yang menjadi hotel melati dengan tarif murah. (riki)