BERTUAHPOS.COM, SIAK – Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Dissosnakertrans Siak Imron Rossidy mengaku kesal dan bosan kepada PT Shield On Sevice (SOS) yang terlalu berbelit-belit untuk segera membayarkan delapan bulan gaji sekuritinya.
Pasalnya, hari ini Rabu (8/10/2014) sudah yang keenam kalinya Dissosnakertrans Siak mengadakan pertemuan dengan PT SOS membahas permasalahan gaji tersebut. Dan hingga kini belum ada juga kejelasan dari pihak SOS.
Padahal kata Imron, hari ini merupakan deadline terahir yang dijanjikan SOS kepada Disnaker akan membayarkan gaji karyawannya yang menunggak selama delapan bulan itu,
“Kita minta diselesaikanlah semuanya, bosan itu-itu saja yang mau diurus tapi tak selesai. Capek kita ini saja, kalian capek, pekerja capek, waktu habis sama kalian. Kami mau tidak mau harus melayani masyarakat yang meminta perlindungan,” ujar Imron langsung kepada Manajemen SOS, Nino Permadi dan Samudi.
Ditambahkan Imron, apabila pihak perusahaan tak juga mau membayarkan gaji karyawan, dengan sangat terpaksa Dissosnakertrans akan mengeluarkan surat perintah bayar dan sanksi kepada perusahan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Apabila dibayarkan masalahnya kan selesai. Tapi jika tidak dibayarkan, tentu pekerja akan mogok kerja lagi. Kami tegaskan tidak boleh ada intimidasi dalam bentuk apapun kepada Securiy, kita akan kawal dan meminta security untuk melapor jika ada intimidasi,” tegas Imron. (syawal)