BERTUAHPOS.COM, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk Indonesia Port Net atau Layanan Portal Pelabuhan Elektronik. Layanan elektronik ini akan memadukan dan menghubungkan aktivitas 4 pelabuhan utama di Indonesia menjadi terintegrasi yaitu Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar. Rencananya, layanan ini akan diresmikan esok hari.
“Besok akan diresmikan. Ini akan memadukan 4 pelabuhan utama di Indonesia. Dengan sistem ini akan tahu kapan kedatangan kapal yang akan berlayar ke Belawan, dia tahu jam berapa akan di dermaga, akan bersandar, berapa truk bongkar muat,” ujar Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat acara Indonesia Investor Forum 3 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (20/1/2014).
Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak kendala dalam moda transportasi di Indonesia seperti angkutan laut ini, salah satunya masalah waktu tunggu kapal.
“Sebanyak 23% dari total aktivitas pelabuhan itu dari domestik, dengan sistem ini akan bisa dimonitor. Selama ini masih ada msalah waktu tunggu kapal yang terlalu lama karena tidak masuk sistem,” kata Bambang.
Di samping itu, dia menyebutkan, penerapan sistem ini nantinya akan menghubungkan seluruh total pelabuhan yang ada di Indonesia yang saat ini berjumlah 2.400 pelabuhan.
“Harapan besok 22 Januari sistem ini bisa dipakai di New Tanjung Priok. Bulan depan di Belawan, bulan depannya lagi di Makassar. Terus 2.400 pelabuhan di Indonesia secara bertahap akan dimasukkan ke sistem,” ucap dia.
Bambang menambahkan, untuk mengembangkan koneksi seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia dibutuhkan investasi sedikitnya Rp 206 triliun.
“Butuh Rp 206 triliun untuk mengembangkan pelabuhan yang ada. Total investasi di 2014 Rp 863 triliun untuk pelabuhan, bandara dan kereta api. KA porsi paling besar,” cetusnya.(detik.com)