BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru akan memberikan penghargaan umrah kepada RT dan RW.
Umrah juga akan diberikan ke Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi. Syaratnya RT dan RW yang berhasil mengelola kawasannya menjadi lingkungan bersih di tahun ini.
Namun, penghargaan itu diduga berkaitan dengan kepentingan politik Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, yang kemungkinan besar akan ikut maju di Pilwako tahun 2024 mendatang.
Oleh sebab itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah meminta Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun untuk tidak menebar janji, terutama hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan politiknya.
“Jelas ada (rencana reward umrah untuk RT dan RW dengan kepentingan politik di Pilwako 2024). Ini bukan menuduh, tapi ini (2023) sudah tahun politik,” katanya, Rabu 25 Januari 2023.
Politisi Gerindra ini menilai seluruh kegiatan yang dilakukan Muflihun sangat mungkin berkaitan dengan kepentingan politiknya, sama halnya dengan para anggota DPRD. “Mainnya agak halus lah sedikit,” cetusnya.
Selanjutnya Fathullah juga mempertanyakan dan meminta kejelasan Muflihun, terkait sumber anggaran yang akan digunakan untuk memberangkatkan RT/RW dan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk berangkat umrah.
“Kalau kenaikan insentif RT dan RW itu sah-sah saja, tetapi kalau untuk umrah harus diperhitungkan dan uangnya dari mana,” jelasnya.
Dia pun berpesan agar APBD Kota Pekanbaru Tahun 2023 yang sudah disahkan sebesar Rp2,699 triliun, untuk tidak disalahgunakan.
“Pj (Muflihun) harus hati-hati menggunakan anggaran, banjir sampai sekarang belum bisa diselesaikan. Itu (penyelesaian banjir) harus diutamakan,” tutupnya.***(Heri)