BERTUAHPOS.COM — Direktorat Jenderal Perbendaharaan (JDPb) Provinsi Riau mencatat realisasi DAK Fisik di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) merupakan terendah se-Riau sepanjang tahun 2022.
Sedangkan daerah dengan realisasi DAK Fisik tertinggi di Riau yakni Kabupaten Kepulauan Meranti dengan angka mencapai 98,91%.
Kepala DJPb Provinsi Riau Ismed Saputra mengakui sejumlah kendala dihadapi daerah masing-masing dalam merealsasikan DAK Fisik.
“Di Kuansing itu tidak tereaisasi hingga Rp33 miliar. Sebenarnya sudah berjalan namun saat dibatas akhir pengajuan mereka tidak memasukkan. Kendalanya mungkin di internal mereka lah ya,” kata Ismed, Rabu, 25 Januari 2023 di Pekanbaru.
Bedasarkan data yang dikeluarkan oleh DJPb Provinsi Riau, di sepanjang di tahun 2022 realisasi TKDD sebesar Rp22,94 triliun. Realisasi ini terdiri dari dana bagi hasil atau DBH sebesar Rp8,7 triliun.
Lalu, DAU sebesar Rp8,4 triliun, dana insentif daerah Rp145 miliar, DAK Non Fisik Rp3,1 triliun, DAK Fisik seluruh Pemda lingkup Pemprov Riau sebesar Rp1,1 triliun dan dana desa Rp1,4 riliun.
Ismed menyebut beberapa kendala yang dihadapi dalam reaisasinya yakni berkaitan dengan proses pemenuhan dokumen persyaratan belanja berjalan lambat, mulai dari input di OPD, review APIP sampai disetujui oleh Pemda yang cenderung diajukan pada menit-menit terakhir batas pengajuan
“Selain itu, juga ada penghentian salur oleh Kemenkes atas penadaan DAK Fisik pengadaan makanan tambahan untuk paa sub bidang penguatan intervensi penurunan stunting pada Juni 2022 lalu,” tuturnya.
“Kendala lain ada juga sisa kontrak pada sub bidang kefarmasian karena barang/obat yang direncanakan tidak memenuhi syarat dan beberapa obat ditarik peredarannya sehigga kontrak harus dibatalkan,” tambah Ismed.
Selanjutnya, juga terjadi realisasi hingga Rp0 pada sub bidang perumahan dan permukiman Kota Pekanbaru yang disebabkan piha Pemkot tidak dapat menyanggupi penyediaan dana pendamping.
“Kami sudah mengingatan, bahkan beberapa hari sebelum habis batas waktu kami telponin terus,” ucapnya.***[Melba]
© 2013-2022