JAKARTA, 25 Maret 2022.
Pemerintah memperkirakan angka pemudik akan meningkat siginifikan pada Idul Fitri 1444 H/2023. Hal ini seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 di tanah air, sehingga masyarakat yang sebelumnya menahan diri, memilih untuk melakuan mudik pada Idul Fitri tahun ini.
Menghadapi situasi ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tengah melakukan upaya persiapan dari berbagai hal, demikian kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, sebagaimana dilihat Bertuahpos.com, dari kanal Youtube Sekretariat Kabinet, Sabtu, 25 Maret 2023.
“Bapak presiden memimpin rapat berkaitan dengan mudik, dan beberapa hal yang kami laporkan dan menjadi satu keputusan dalam rapat dengan presiden tersebut,” katanya. “Kami sudah menyampaikan kepada Presiden bahwa tahun ini angka pemudik diperkirakan meningkat hingga 47 persen.”
Angka ini, kata dia, merupakan jumlah perkiraan pemudik yang akan melakukan mudik secara nasional. “Dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Untuk di Jabodetabek, dari 14 juta menjadi 18 juta. Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional, dan 27 persen untuk Jabodetabek,” katanya.
Hasil laporan itu menggunakan margin of error kurang dari 5 persen, dan hasilnya relatif sama dengan yang tahun lalu. “Atau kita lihat, dari apa yang dilakukan oleh para pemudik, mereka ada di laut, kereta api, udara, darat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk aktivitas mudik yang akan dilakukan menggunakan jalur udara, kereta api, dan laut sejauh ini masih relatif manageable (lebih mudah untuk diatur). Hal itu karena ketiga saranan transportasi ini menggunakan ticketing. “Sehingga bisa kita kontrol jumlahnya,” ujarnya.***