BERTUAHPOS.COM — Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menilai apa yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang memarahi pendamping PKH di Gorontalo, bukan suatu kesalahan.
Meski publik dan banyak tokoh menganggap marah-marah bukanlah sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang pejabat negara, bagi PDIP itu adalah gaya Risma, dan masyarakat membutuhkan figur seperti itu.
“Kalau gaya, tiap-tiap orang punya gaya. Yang penting adalah substansi yang dilakukan, perubahan, perbaikan sistem dan outcome,” kata Andreas seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa, 5 September 2021.
Andreas justru menilai Risma berani tampil beda tanpa mengesampingkan hal-hal substantif. Ia mengatakan bahwa sikap Risma tersebut sudah ditunjukkan semenjak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
“Kita terlalu sibuk dengan gaya dan pencitraan, lupa terhadap substansi. Nah, Ibu Risma berani tampil beda, diferensiatif untuk melakukan yang substantif, yang dibutuhkan oleh rakyat,” ujar Andreas.
“Itu sudah ditunjukkan di Surabaya dan yang sedang diperjuangkan saat ini di Kemensos,” sambungnya. (bpc2)