BERTUAHPOS.COM, SIAK – Satu unit Helicopter Jenis Superpuma milik PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melakukan atraksi membantu team darat untuk simulasi pemadaman dan pendinginan kawasan yang terbakar dihadapan Bupati Siak dan Forkompinda serta tamu undangan lainnya bertempat halaman kantor Bupati Siak pada hari Selasa,11/07/2023.
Sehingga orang nomor satu di Kabupaten siak, Alfedri sebagai Bupati Siak memberikan apresiasi kepada tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi yang turun full team (Team Darat, Rawa/Air dan Udara) dalam kegiatan memimpin Apel pencegahan dan kesiapsiagaan dan dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan serta cuaca ekstrem tahun 2023 Kabupaten Siak yang dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 11/07/2023 bertempat di Halaman Kantor Bupati Siak di Siak Sri Indrapura.
“Kita apresiasi atraksi Sinar Mas, artinya penanganan karhutla tak hanya dari sisi darat, tapi juga harus didukung dari udara. Tadi kita lihat atraksi water bombing, ini kita apresiasi, mudahan di lapangan bisa terealisasikan dengan baik untuk mengatasi karhutla,” ucap Bupati Siak ketika diwawancara oleh awak media selesai acara bertempat dihalaman kantor Bupati Siak.
Bupati Siak, Alfedri memimpin Apel pencegahan dan kesiapsiagaan dan dalam menghadapi bencama kebakaran hutan dan lahan dan cuaca ekstrem tahun 2023. Apel di Halaman Kantor Bupati Siak, yang diikuti pimpinan organisasi perangkat daerah, Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), serta personel sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Siak.
Dalam arahannya sebagai pemimpin apel, Alfedri mengatakan langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapan dalam pencegahan dan penanganan. Pasalnya Kabupaten Siak rentan terhadap terjadinya karhutla.
“Pada 2022 kita urutan kesembilan terbanyak kebakaran dengan luas 24 hektare, 31 titik api, dan 108 titik panas. Pada tahun 2023 ini sudah 22 ha, 27 titik api, 82 titik panas. Kita patut waspada karena el nino dan la nina mencapai puncaknya Juni, Juli, dan Agustus,” katanya.
Sebagai bentuk pencegahan dini dalam menghadapi musim kemarau, sebutnya Siak telah mengeluarkan sejumlah keputusan. keputusan. Di antaranya penetapan status siaga bencana karhutla, pembentukan satgas penanganan karhutla, penetapan posko gabungan, penetapan petugas patroli gabungan, dan pembentukan tim reaksi cepat gabungan bencana alam dan non alam.
“Upaya lainnya pembuatan sekat kanal dan embung. Patroli terpadu tetap dilakikan selama status siaga ditetapkan, seluruh personel dan peralatan sudah disiapkan karena kejadian karhutla tidak mengenal hutan lindung, cagar biosfer, lahan perusahaan, lahan masyarakat. Jadi tidak bisa secara parsial, perlu kerjasama masing-masing pihak,” sebutnya.
Usai memberikan arahan, Bupati Siak mengecek masing-masing sarana dan prasarana karhutla dari TNI, Polri, Manggala Agni Daops Siak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta sejumlah perusahaan, selain mennjau sapras (sarana dan prasarana) PT Arara Abadi, juga melihat sapras dari PT RML, PT BKM yang merupakan diantara mitra pemasok APP Sinar Mas dan juga meninjau perusahaan lainnya. Buapti Siak sangat tertarik dengan Alat Sambunesia yang merupakan hasil karya dari APP Sinar Mas yang sudah dipatenkan, yang mana alat ini dapat membantu Team darat untuk melakukan pemadaman dan pendinginan kawasan yang terbakar yang bisa bekerja secara mandiri. Setelah itu bupati bersama-sama menyaksikan atraksi penanganan karhutla oleh Tim Fire Fighter PT Arara Abadi APP Sinarmas.
Api terlihat membara di lapangan Kantor Bupati Siak, tim darat PT Arara Abadi mencoba memadamkan. Kemudian dibantu juga oleh tim udara melalui helikopter Jenis Superuma yang melakukan 3x water bombing dengan kapasitas bucket air 5.000 liter/bucket dalam untuk memadamkan api dan mendunginkan Kawasan.
Sementara itu Fire Operation Management (FOM) PT Arara Abadi-APP Sinar Mas, Priyo S. Utomo kepada media menyampaikan, “untuk mengikuti (Rimba Mandau Lestari) dan PT BKM (Balai Kayang Mandiri) yang beroperasional di kabupaten Siak, kita turunkan full team dengan standar prasarana alat pemadam kebakaran lahan gambut dan lahan kering serta satu unit “airboat” yang bisa beroperasi darat, air maupun di rawa yang fungsinya untuk mendistribusikan personel dan logistik .
Kita juga lakukan atraksi praktek water bombing dengan satu helikopter superpuma kapasitas satu keranjang 5 ribu liter,” ujarnya.
Terkait anggota saat ini yang sudah tersertifikasi sebanyak 800 orang dengan di Kbaupaten Siak ada sekitar 120 orang. Untuk pencegahan karhutla di Riau pihaknua menyiapkan tiga unit helikopter yakni Jenis Bell 412 PK URD, Jenis Superpuma N332N, Kenis Kamov PK K3.
Pihaknya menyatakan mendukung langkah preventif dan korektif yang dilakukan Bupati Siak, Alfedri. “Hubungan kita cukup baik dan kita juga bekerjasama dengan Manggala Agni Daerah Operasi Siak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak yang juga bagian dari Satgas Karhutla Provinsi Riau.” ucapnya. (rls)