BERTUAHPOS.COM – Penyandang disabilitas dapat jatah 2% dari total penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023, seperti yang dirasakan Wanzul, salah seorang pengajar tuna netra, di SLB Siak bisa tersenyum riang.
Sebanyak 204 SK PPPK Kabupaten Siak diserahkan langsung oleh Pj Gubri, SF Hariyanto. Seluruhnya merupakan tenaga pendidik di berbagai jenjang sekolah negeri di Kabupaten Siak.
Wanzul merupakan 1 dari 204 PPPK Kabupaten Siak yang menerima SK yang diserahkan oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Dia menyadari dirinya menjadi bukti nyata bahwa segala bentuk keterbatasan bukan halangan untuk berhasil.
Dia sudah 5 tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar honorer di SLB itu. Setelah menerima SK, dia semakin yakin masa depannya akan lebih baik.
“Alhamdulillah. Saya senang, ternyata orang dengan keterbatasan seperti saya juga diperhatikan pemerintah. Saya merasa berguna atas kepercayaan ini, suatu hal yang sebelumnya tak pernah saya sangka-sangka,” katanya kepada awak media usai menerima SK PPPK di aula SMAN 1 Siak, Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubri memberikan motivasi kepada seluruh penerima SK PPPK di Siak, bahwa sebagai abdi negara memiliki jenjang karir yang panjang. “Awalnya saya juga sama seperti adik-adik semua. Saya tak punya siapa-siapa, saya juga orang susah,” katanya.
SF Hariyanto bercerita bahwa karirnya sebagai ASN dimulai golongan II Adi tahun 1983, lalu naik ke golongan III di tahun 1987. Dalam perjalannya, dia selalu memanfaatkan peluang untuk kenaikan pangkat.
“Saya ini saya sudah golongan IV E. Setiap ada peluang untuk kenaikan pangkat pasti saya kejar. Alhamdulillah, berkat kerja keras saya berada di posisi saat ini,” tuturnya.
Menurutnya, kunci dari keberhasilan itu datang dari rasa tanggung jawab dan kerja keras. Jujur dalam bertugas, jangan pasrah dan terus berinovasi.
“Intinya, adik-adik jangan pernah pasrah. Terus berusaha, biar tuhan yang menentukan hasilnya. Kalau tuhan berkehendak, pasti jadi,” kata Hariyanto.
Apa yang disampaikan Pj Gubri, begitu terasa bagi Wanzul. Apa yang diraihnya saat ini merupakan buah hasil dari jerih payah dan kesabarannya sebagai pengajar.***(galeri)