BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meskipun terjadi fluktuasi, harga sembako di Kota Pekanbaru cenderung stabil. Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru secara aktif memantau perubahan harga beberapa komoditi penting.
Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Maisisco, menyatakan bahwa ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga.
“Bawang merah dan cabai merah keriting saat ini sudah mulai cenderung turun,” ujarnya, Selasa 2 Juli 2024.
Disketapang terus mengawasi ketersediaan bahan pokok di pasar dan juga memantau kenaikan harga pada komoditi lainnya. Meskipun demikian, ia mengamati bahwa secara umum harga sembako di Pekanbaru masih dalam rentang stabil.
Namun, beberapa komoditi seperti minyak goreng curah dan beras premium mengalami kenaikan harga menjadi Rp 17.000 per liter.
Di sisi lain, harga gula pasir mencapai Rp 18.000 per kg, sedangkan harga daging sapi segar mencapai Rp 140.000 per kg. Untuk ikan kembung, harganya adalah Rp 40.000 per kg, sementara udang basah dijual seharga Rp 90.000 per kg. Adapun harga tahu mentah dan tempe adalah Rp 6.000 per buah.
Maisisco juga menyoroti upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengendalikan harga dengan menggelar gerakan pangan murah melalui mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan (Pak Iwan).
“Mobil Pak Iwan ini memberikan akses mudah dan murah terhadap bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan cabai merah kepada masyarakat,” jelasnya.
Gerakan ini difokuskan di 15 kecamatan di Pekanbaru, terutama di daerah-daerah rawan pangan, untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau.