BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dah Usaha Kecil Menengah (Disadgkop UKM) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa menyebutkan bahwa tidak ada masalah jika kuota untuk elpiji 3 kilogram dikurangi. Menurutnya, yang terpenting adalah elpiji yang ada tersalurkan tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan Yulwiriati Moesa kepada bertuahpos.com beberpa waktu yang lalu.
“Pengurangan kuota itu kan kebijakan pusat. Harapan kita, kuota yang ada tepat sasaran (peruntukannya),” ujar Yulwiriati.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada dugaan kelangkaan dan tingginya harga gas karena peruntukannya tidak tepat sasaran. Artinya masih banyak pengusaha di Riau yang pakai gas bersubsidi, padahal dalam aturannya mereka menggunakan gas 12 Kg.Â
Baca:Â Peralihan Konsumsi Gas Elpiji 3 Kg ke 5,5 Kg Jadi Polemik, Irba: Mungkin Waktunya Tidak Tepat
Selain itu, hasil identifikasi sementara menyebutkan bahwa kelangkaan elpiji 3 kilogram di Pekanbaru dikarenakan gas elpiji ini juga diambil oleh masyarakat Kampar yang tinggal di perbatasan. (cr1)