BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengungkapkan keraguan tentang kemungkinan Riau mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan perolehan medali terbanyak di Sumatera. Hal ini disebabkan oleh ancaman dari tuan rumah PON kali ini, yaitu Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Keraguan ini diungkapkan Iskandar Hoesin saat membuka rapat kerja (Raker) KONI Riau di sebuah hotel di Pekanbaru, Kamis malam 25 Juli 2024. Dalam wawancara setelah acara, ia menjelaskan bahwa KONI Riau sebenarnya menargetkan 25 medali emas di PON Aceh-Sumut 2024.
“25 emas itu program kita sendiri. Cuma untuk peringkat, karena Aceh dan Sumut itu tuan rumah, ragu juga kita bisa melewati Aceh. Itu masalahnya,” kata Iskandar Hoesin.
Sejak PON 2012, Riau selalu berada di 10 besar dalam perolehan medali dan menjadi yang teratas di Sumatera dalam PON 2012, 2016, dan 2021. Namun, status nomor 1 yang diraih Riau ketika tuan rumah bukan berasal dari Sumatera kini menjadi tantangan karena Aceh dan Sumut berstatus sebagai tuan rumah.
“Kalau dulu, kita nomor 1 di Sumatera mewakili provinsi yang bukan tuan rumah. Sekarang, Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah pasti ingin memperoleh medali emas sebanyak mungkin. Itu masalahnya,” ujar Iskandar.
Ketika ditanya tentang target Riau di PON 2024, Iskandar Hoesin menjawab dengan santai.
“Target kita 25 emas. Masalah peringkat mudah-mudahan 10 besar.” Ia juga menyoroti keterbatasan pendanaan, namun tetap berkomitmen untuk mencapai target tersebut.
Ketua Kontingen Riau di PON 2024, Rusli Zainal, menambahkan bahwa saat ini kontingen Riau sudah memasuki pemusatan latihan penuh.
“Saya berharap target yang sudah dibuat, minimal 25 emas, dapat tercapai dengan kerja keras dan kebersamaan semua pihak,” katanya.
PON 2024 akan dimulai awal September mendatang, dengan beberapa cabang olahraga seperti senam sudah mulai bertanding di akhir Agustus. Raker KONI Riau yang berlangsung pada Kamis malam tersebut dibuka secara resmi oleh Kadispora Riau, Erisman Yahya, dan dihadiri oleh jajaran Ketua KONI Pusat.
Iskandar berharap melalui Raker ini, KONI Riau dan Pengprov Cabang Olahraga dapat meningkatkan sinergi dalam membina atlet ke depan.