BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus memantau kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulfahmi Arifin menuturkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi di Kota Pekanbaru naik sebesar 0,10 persen di bulan November 2022.
“Dipicu naiknya sejumlah harga barang. Seperti rokok, daging ayam, emas, beras, dan minyak goreng yang alami kenaikan harga rata-rata 0,2 persen,” tuturnya, Senin 19 Desember 2022.
Ami kemudian menjelaskan jika dikalkulasikan di tahun 2022 ini harga bahan pokok di Pekanbaru masih cenderung stabil, Seperti beras di kisaran harga Rp14 ribu per kilogram, cabe merah Rp50 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram.
Kemudian cabe rawit di harga Rp53 ribu per kilogram dan minyak goreng masih stabil di harga Rp14 ribu per liter.
“Upaya yang kita lakukan untuk menstabilkan harga, kami sudah lakukan operasi pasar murah. Sudah kita lakukan untuk 3000 paket sembako, dan akan kita lanjutkan sampai akhir tahun,” terangnya.
Disperindag saat ini mengantisipasi adanya oknum pedagang ataupun distributor yang melakukan penimbunan bahan pokok.
“Jangan sampai barang kosong harga naik. Kita lakukan peninjauan dan sidak ke lapangan. Kami juga memastikan stok dan kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini,” jelasnya.
Untuk kebutuhan bahan pokok di Pekanbaru hingga akhir tahun 2022 ini setidaknya masih tersedia stok beras 1220 ton, minyak goreng 380 ton, telur 426 ton, cabe merah 168 ton cabe merah, dan 188 ton daging sapi.
“Diperkirakan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini,” tutupnya.