BERTUAHPOS.COM, SIAK – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal yang tidak bisa ditawar lagi, dan perlu dilakukan langkah cepat untuk meningkatkan kualitas SDM di Riau.
Gubri menerangkan, sebagaimana dimaklumi, tingginya tingkat pencari kerja seiring dengan bertambahnya tingkat kelulusan dari jenjang pendidikan tidak diikuti dengan jumlah lowongan kerja yang dapat menyerap para pencari tenaga kerja.
Oleh karena itu, terangnya, saat ini Pemprov menjalin kerja sama dengan perusahaan yang ada di Riau. Sebagai langkah untuk menyiapkan penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja ke depan, sehingga kebutuhan itu bisa dipersiapkan oleh Pemprov Riau.
“Sudah disampaikan ke perusahaan, agar ada link and match antara perusahaan dan para pencari kerja. Apa yang diinginkan perusahaan bisa disampaikan ke Pemprov Riau supaya nanti SDMnya bisa disiapkan melalui pelatihan-pelatihan,” ujarnya, dalam acara peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas Nurul Ilmi Tualang Siak, Jumat (11/2/2022).
Sejalan dengan peningkatan kompetensi SDM di Riau, Syamsuar menjelaskan saat ini sudah ada beberapa BLK komunitas yang sudah terbentuk. Kemudian, sebagai wadah komunikasi antar BLK.
Ia mengungkapkan, saat ini juga telah dibentuk forum komunikasi kepala BLK se Riau yang diprakarsai oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. Tujuan terbentuknya forum tersebut agar lebih cepat menerima berbagai informasi untuk kemajuan BLK komunitas se Riau.
Pada tahun 2021 lalu telah dilakukan beberapa kali pelatihan berbasis kompetensi. Adapun jenis pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan Pemprov Riau tersebut yaitu jurusan menjahit, tata boga, mekanik sepeda motor, instalasi listrik, teknisi telepon seluler, teknisi pendingin, jaringan komputer, las listrik, particle office, pembuatan roti dan kue.
Untuk itu ia mengharapkan langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Riau dalam mempersiapkan SDM di Riau dapat berjalan dengan baik. Sehingga kedepannya mutu tenaga kerja di Riau dapat meningkat.
“Ini barangkali untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai,” tutupnya.(adv)