BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gagalnya Kota Pekanbaru meraih Piala Adipura, bukti kegagalan Pemerintah Kota Pekanbaru dan jajarannya mengatasi masalah kebersihan di Kota Pekanbaru. Sebagai konsekuensi, Walikota Pekanbaru harus segera mencopot Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
Desakan ini disampaikan beberapa warga Pekanbaru, yang dimintai tanggapannya soal kebersihan Kota Pekanbaru, Minggu (6/8/2017). Ahmad, misalnya, yang tinggal di daerah Tangkerang Tengah, mengatakan Pemko Pekanbaru memang kurang memperhatikan masalah kebersihan di Kota Pekanbaru.
“Bukan masyarakat yang tidak mau membuang sampah pada tempatnya, tetapi tempat sampahnya itu yabg bisa dinyatakan nyaris tidak ada di Kota Pekanbaru. Walikota dan Kadis LHK silahkan pantau sendiri buka mata lebar-lebar dimana masyarakat akan meletakkan sampahnya,” tegasnya.
Hal senada juga dikatakab Ipad, warga Kecamatan Tampan. ” Pernyataan Kadis LHK Kota Pekanbaru, yang menyebutkan Pekanbaru gagal meraih Adipura karena pemberitaan media sosial, sangat mengada-ada. Kalau Kota Pekanbaru ini bersih, tidak mungkin orang bilang kotor di media sosial. Tetapi kondisi Pekanbaru seperti yang disampaikan di media sosial itu,” ujarnya.
Ipad juga mendukung Walikota Pekanbaru mencopot Kadis LHK yang dinilai gagal. “Walikota harus bertindak tegas. Bagi kepala dinas yang gagal agar segera dicopot saja,” ujarnya.
Sementara pantauan di lapabgan, selain di Jalan Je deral Sudirman, di Jalan Tuanku Tambusai yang padat penduduk dan ruko, serta di Jalan KHA Ahmad Dahlan, minimnya tong sampah juga terlihat. Di Jalan Tuanku Tambusai misalnya, dari ribuan toki yang ada hanya sekitar 10 tong sampah saja yabg terlihat di kiri kanan jalan.
Karena minimnya tong sampah ini, masyarakat menumpukkan sampah di jalan, kemudian diterpa angin sehingga sampah berserakan dan semakin membuat Kota Pekanbaru kotor. (bpc17)