BERTUAHPOS.COM — Pemerinta pusat menyatakan bahwa kondisi ekonomi Riau saat ini menjadi salah satu yang baik. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Kemendagri secara virtual pada, Senin, 9 Januari 2022.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pemerintah pusat menilai sejauh ini kondisi ekonomi Riau masih baik. Selain itu Syamsuar juga menjelaskan mengenai persoalan-persoalan apa langkah yang sudah dihadapi Riau dalam mengendalikan inflasi di daerah.
“Biasanya yang diminta untuk menyampaikan kondisi inflasi itu adalah kepala daerah dengan inflasi di daerahnya paling tinggi dan paling rendah. Tapi Riau tidak termasuk dalam kedua kategori itu,” katanya di Pekanbaru.
Tercatat, daerah dengan kondisi inflasi tertinggi di sepanjang tahun 2022 yakni Provinsi Sumatera Barat dengan angka inflasi sebesar 7,89%. Sedangkan inflasi Riau hanya 6,81%. Meski demikian Riau juga bukan daerah dengan angka inflasi yang rendah.
“Pada hari ini kami diminta lah untuk narasumber sekaligus menyampaikan kiat-kiat yang kita lakukan dalam pengendalian inflasi. Karena Bapak Presiden menyampaikan ekonomi Riau itu baik gitu, bagus, dan pengendalian inflasi nya juga cukup bagus, ” katanya.
Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerjanya di Riau, Presiden juga sempat menanyakan tentang kondisi inflasi Riau ke depan dan bagaimana keterlibatan Bank Indonesia dan pihak terkait lainnya dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Saya sampaikan ikut, memang dari BI juga memberikan input dan masukan ke kami, termasuk juga BPS. Jadi data ini Satgas Pangan dan Forkopimda ikut rapat, ” sebutnya.
Riau diminta untuk mempresentasikan kiat-kiat pengendalian inflasi di Riau sebab Presiden Jokowi melihat langsung ke lapangan bahwa ekonomi Riau ini bagus dan pengendalian inflasi nya juga dapat dikerjakan secara kompak, bersama Forkopimda, Satgas Pangan, bersama BI dan BPS, Bulog dan stakeholder terkait.
Untuk diketahui, ada banyak upaya yang telah dilakukan Pemprov Riau dalam mengendalikan inflasi di Riau. Seperti melakukan gerakan konsumsi beras lokal kepada ASN dan masyarakat, gerakan pasar tani, bergerak tanam padi, bertanam sayur dan buah, serta masih banyak lainnya.***[Rilis]