BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Distribusi pasokan cabai merah dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke Kota Pekanbaru terhenti sementara akibat bencana alam banjir bandang dan lahar dingin yang melanda sejumlah wilayah di Sumbar. Kondisi ini menyebabkan kenaikan harga pangan, terutama cabai merah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengonfirmasi bahwa sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan harga pasca bencana di Sumbar.
“Kita menyadari bahwa pasca bencana di Sumbar berdampak ke harga komoditi pangan,” ujar Zulhelmi Arifin, Kamis 16 Mei 2024.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan para pedagang cabai merah di pasar induk, yang mengakui bahwa harga cabai merah asal Sumbar melonjak dan pasokannya terhenti sementara.
Tidak hanya cabai merah, distribusi pasokan sayuran segar dan beras juga terganggu, yang menyebabkan kenaikan harga komoditi pangan lainnya.
“Kebutuhan komoditi pangan yang lain, suplai juga terganggu sehingga harga naik,” ungkap Zulhelmi.
Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah tidak tinggal diam. Zulhelmi menyatakan bahwa langkah antisipasi sedang diambil dengan memasok bahan pangan dari luar Sumbar, seperti dari Provinsi Sumatera Utara (Medan).
“Kalau cabai dari Medan masih aman, yang terkendala cabai dari Sumbar. Distribusi dengan adanya ruas jalan putus,” jelasnya.
Zulhelmi juga menambahkan bahwa pasokan beras akan didatangkan dari Lampung dan Palembang, meski jenisnya berbeda dari beras Sumbar. Dia berharap kondisi jalur transportasi segera normal kembali untuk memulihkan distribusi bahan pangan.
“Tapi pilihan tetap ada, kalau beras Sumbar bakal berdampak, maka kita coba cari solusinya,” tutupnya.