BERTUAHPOS.COM, ROKAN HULU – Pemkab Rokan Hulu (Rohul) berharap SK PPPK Fungsional Guru diwilayah kerja Kabupaten Rohul Formasi 2022, yang diserahkan Gubernur Riau Syamsuar diharapkan sebagai motivasi kepada para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini agar bekerja lebih baik untuk membantu Pemerintah Daerah memajukan pembangunan sektor Pendidikan.
Hal itu sejalan dengan Visi Misi Bupati dan Wabup Rohul, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Cerdas, sehat yang dilandasi dengan Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Harapan itu disampaikan Bupati Rohul H. Sukiman saat mendampingi Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) fungsional Guru yang berwilayah Kerja di Kabupaten Rokan Hulu di SMAN 1 Kepenuhan, Kota Tengah, Kec. Kepenuhan, Rohul, Kamis 3 Agustus 2023.
Lanjut Sukiman, Guru berperanan penting dalam pengembangan pembangunan daerah serta kemajuan bangsa dan negara yang mendidik dan melahirkan generasi bangsa yang berperilaku baik dan cerdas.
Ia mengharapkan para Guru- Guru ini memperkuat jajaran Pemprov Riau dan Pemkab Rohul dalam menyelenggarakan tugas-tugas pembangunan daerah utamanya sektor pendidikan apalagi SMK/SMA menjadi kewenangan Pemprov, dengan harapan dapat mewujudkan kemajuan masyarakat yang cerdas dan SDM yang potensial.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan selamat kepada para tenaga pendidik Rohul yang baru saja menerima SK. Ia menjelaskan, satu di antara 660 tenaga pendidik itu, terdapat mantan guru honorer yang telah mengabdi selama 26 tahun.
“Pertama sekali saya mengucapkan selamat kepada bapak/ibu guru sekalian, Allah telah menakdirkan bapak/ibu mendapatkan SK ini dari tangan saya. Kemarin saya menyerahkan SK di Pekanbaru dan ada guru yang paling lama menjadi honorer itu sudah 20 tahun. Tapi sekarang disini (Rohul) bahkan ada yang sudah 26 tahun,” jelasnya.
Pemprov Riau sebelumnya telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru sebanyak 7.297 formasi. Namun, hanya 5.851 peserta yang dinyatakan lulus seleksi PPPK fungsional guru Pemprov Riau tahun 2022, saat ini hanya tersisa 5.810 orang.
“Saya sangat mengusahakan ini, setiap tahun saya menandatangani SK pensiun, dan yang terbanyak [pensiun] itu adalah guru. Sementara, pengangkatan guru dari Menpan-RB tidak sebanding dengan orang yang pensiun,” terangnya.
“Oleh karena itu, kebutuhan PPPK ini tidak bisa dihindari untuk mengatasi kekurangan pengangkatan ASN,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Mardia adalah satu di antara guru SMA di Rohul merasa bersyukur bercampur bangga lantaran telah menerima SK PPPK dari Gubernur Riau.
Pria ini mengaku telah mengabdi menjadi guru honorer sejak tahun 1997. Selama 26 tahun menjadi guru honorer gaji yang ia terima paling besar Rp500 ribu.
“Alhamdulillah saat ini sudah diterima SK, dan saat ini saya berada disamping Gubernur Riau, seperti mimpi tapi ini adalah kenyataan,” pungkasnya. ***