BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kamis (09/02/2017), Badan urusan logistik (Bulog) divre Riau Kepri belum menyalurkan raskin atau beras sejahtera (rastra) tahun 2017. Hal tersebut dikarenakan pagu raskin tahun 2017 masih belum diterima dari Bulog pusat.
Belum disalurkannya raskin ini dikhawatirkan berimbas pada kenaikan harga beras di pasaran. Sebab Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) yang semestinya dapat jatah beras raskin, terpaksa berbelanja beras di pasaran. Sehingga stok beras komersil di pasaran lebih cepat habis, dan membuat kenaikan harga. (Baca: Bulog Riau Kepri Belum Salurkan Raskin 2017, Inii Alasannya)
Ketika dikonfirmasi Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab beras rastra sendiri sudah tersedia di gudang-gudang Bulog yang tersebar di Riau dan Kepri.
“Jadi rastra tetap disalurkan. Cuma tinggal menunggu pagu rastra 2017 saja dari pusat. Kita harapkan dalam waktu dekat sudah kita terima, dan bisa salurkan,” sebut Hendra di kantornya, Kamis (09/02/2017).
Mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga beras, Hendra sampaikan pihaknya sudah mengantisipasi dengan penyediaan beras premium. “Bulog sudah antisipasi jauh-jauh hari dalam bentuk beras premium. Beras ini kualitasnya tidak kalah dengan yang dijual di pasaran, tetapi harganya miring. Rasa boleh diadu, tergantung selera saja lagi,” sebutnya.
hendra sampaikan tiap pagi Bulog Riau Kepri mengadakan operasi pasar dikantornya untuk penjualan beras premium. “Dalam sehari beras yang kita jual bisa sampai 4 ton habis. Inikan artinya memang minat masyarakat sangat tinggi. Tetapi stoknya sekarang sedang dalam perjalanan, sementara ini yang bisa kita layani, pembelian gula pasir,” sebutnya.
Penulis: Riki Ariyanto