BERTUAHPOS.COM, SIAK – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BKSDA) wilayah II Kabupaten Siak berhasil mengamankan 1 unit alat berat berupa escavator yang sedang beroperasi di cagar biosfer Skunder 9 Desa Tasik Betung 11 Februari lalu.
Â
Selain alat berat, BBKSDA juga menangkap AM satu orang operator alat berat beserta AR satu orang pengawas yang sedang membuat kanal di wilayah cagar biosfer. Dimana sebagian wilayah tersebut saat ini sedang dalam proses di pengadilan negri Siak dengan kasus perambahan hutan oleh Kompol Suparno.
Â
“Alat berat itu sudah dibawa ke kantor kami di balai Pekanbaru, depan batrai P HR Soebrantas, dan orangnya sedang di selidiki di Polda Riau” ungkap Supartono, Kepala bidang BBKSD wilayah II, saat dihubungi bertuahpos.com melalui selulernya, Selasa (17/2/2015).
Â
Diungkapkannya, daerah itu memang sudah lama mereka jadikan Target Operasi (TO) sejak tahun 2012 lalu. Pasalnya, daerah itu sering terjadi kebakaran lahan setiap tahunnya dengan cara membuat kanal-kanal air.
Â
“Itu sudah jadi TO kita, kita sudah pantau terus pergerakannya, ternyata itu cara membuka lahan bakar lahan dengan membakar sedikit demi sedikit,” paparnya.
Â
Dari hasil penangkapan itu, kuat dugaan BBKSDA, di wilayah itu akan dibakar lagi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan dari pengakuan operator dan pengawas yang tertangkap, mereka akan menggarap lahan seluas 450 hektar.
Â
“Rencana mereka ingin buka lahan belum sempat terjadi, baru kerja 2 hari udah tertangkap. Kita masih dalam proses penyelidikan, untuk saat ini belum bisa kita pastikan siapa pemiliknya,” tandasnya. (syawal)
Â