BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Berniat menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI ) ke Penang Malaysia, seorang warga desa Pangkalan Pucuk Rantau , Masda Tio Dora Br Napitupulu (20) menyambangi Dinas Perizinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kuansing Rabu, 3 Agustus 2022 petang.
Ditemani orang tuanya, Naganjo Napitupulu , wanita muda itu hendak mengurus surat rekomendasi agar bisa dikirim sebagai pekerja Migran ke Malaysia, melalui PT. Adila Freskifarindo Duta yang beralamat di Medan Sumatera Utara.
Saat mengurus surat rekomendasi dimaksud, Plt Kabid Penempatan, Perluasan dan Pelatihan Tenaga Kerja Hevi Heri Antoni ,S.Sos,MSi sempat melakukan sesi wawancara kepada keduanya .
Hevi mengingatkan baik kepada Nasda Tio Dora, maupun orang tuanya Nanganjo Napitupulu , bahwa pihaknya berkewajiban untuk melakukan cek and ricek agar niat baik bekerja di luar negeri tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Kami harus memastikan bahwa PJTKI yang mengirimkan Nasda Tio Dora terdaftar secara resmi di Kementrian Tenaga Kerja dan punya izin resmi, tegas Hevi yang baru saja mengikuti Rapat Terbatas bersama BP2MI di Pekanbaru, terkait perlindungan pekerja migran Indonesia di luar negeri, imbuhnya.
Didampingi Kepala Seksi Penempatan Kerja, Asrizal,SE,MSi dijelaskan, bahwa Nasda Tio Dora layak mendapatkan rekomendasi, dan semua persyaratan telah di lengkapi, ulasnya.
Jika bahannya lengkap, tidak sampai 1 jam rekomendasi dapat kita keluarkan, tegas Hevi. Namun semua tergantung kelengkapan bahan, dan jaringan internet, sebab semua bahan kita ajukan secara online , pungkas nya singkat.
Sementara Nasda Tio Dora, bersama ayahnya Nanganjo Napitupulu berterimakasih atas bantuan dan nasehat yang di sampaikan pegawai Naker Kuansing. Sebagai orang kecil, kami merasa senang di layani dengan baik oleh seluruh staf dan pejabat di kantor ini, ucap Nanganjo dengan logat Batak yang khas.
Warga ber KTP Pucuk Rantau itu, menyebutkan masih akan mengurus pasport anaknya sesuai rekomendasi yang di dapat ke kantor Imigrasi Pekanbaru. Terkait keberangkatan, tergantung kebijakan PJTKI tempat anaknya mendaftar, ujar Nanganjo dengan wajah ceria.***