BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bulan Ramadhan 2023 sudah didepan mata. Salah satu hal yang wajib atau tak boleh terlewatkan saat akan melaksanakan puasa Ramadhan, adalah niat.
Kita sering menemui berbagai cara yang telah menjadi kebiasaan masyarakat Islam di Indonesia, dalam membaca niat puasa Ramadhan.
Ada yang lakukan sendiri di dalam hati, juga ada yang dilafalkan, bahkan dibaca secara berjamaah setelah usai shalat tarawih.
Menurut Imam Nawawi dalam al-Mujmu, bahwa niat sejatinya ada di dalam hati dan tidak dilafalkan secara lisan.
Namun disunahkan untuk membaca niat dengan lidah tapi bersamaan dengan niat di dalam hati.
Adapun bacaan niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an’adi fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala. Artinya: Sahaja aku berpuasa esok hari di bulan Ramadhan menunaikan ibadah fardu karena Allah Ta’ala.
Aang Fatihul Islam di laman NU Online menuliskan bahwa masyarakat yang terbiasa melafalkan niat bacaan puasa Ramadhan, tidak perlu menjadikan lafal niat itu seperti rukun.
Tidak ada ulama yang mewajibkan bahwa sebuah niat itu mutlak harus dilafalkan. Jadi cukup di hati saja.***