BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Polemik antar pendukung Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dengan anggota DPR RI Masinton Pasaribu terus berlanjut.
Sekelompok orang yang disebut-sebut pendukung Luhut akan menggelar demonstrasi di kantor PDIP untuk menuntut agar Masinton Pasaribu meminta maaf kepada Luhut.
Dari informasi yang beredar, bahwa aksi untuk rasa itu bakal digelar pada Senin besok. Mereka mendesak Masinton agar minta maaf atas pernyataannya tentang Luhut terkait isu penundaan pemilu dan Jokowi 3 periode.
Informasi yang beredar menyebut bahwa demo akan digelar oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum OKP. Masinton sendiri rupanya sudah mendapatkan informasi tentang rencana demonstrasi itu.
“Orang atau pihak yang memobilisasi aksi itu menggunakan cara-cara otoriter, yaitu anti demokrasi dan anti kritik,” ucap Masinton melalui keterangan tertulis dikutip, Minggu, 17 April 2022.
Mantan aktivis 1998 itu menyatakan siap didemo dan tidak akan gentar. Masinton pun mengeklaim apa yang disuarakannya adalah kehendak rakyat yang menginginkan tegaknya kebenaran dan keadilan di negeri ini.
“Rakyat yang tidak ingin kekayaan alamnya dikuasai dan dikeruk oleh segelintir pemegang kekuasaan yang rakus dan serakah,” ujar politikus PDIP itu.
“Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf kepada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah. Sejarah panjang hidup saya sejak mahasiswa hingga saat ini sudah saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter,” ucap Masinton.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu menuding Luhut Binsar Pandjaitan aktif menggalang kekuatan politik untuk mendukung wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Mulai klaim big data 110 juta orang, penggalangan kepala desa, dan ketua umum partai politik.
Masinton juga terang-terangan menyebut brutus dalam Istana Kepresidenan adalah Luhut Binsar Panjaitan. Oleh karena itu, dia mendesak Luhut mundur dari kabinet atas kekacauan yang dibuatnya selama ini.***